TEORI DASAR INTELIJEN
BAB I
PENDAHULUAN
- UMUM
- Dalam kehidupan sehari – hari disadari atau tidak, kegiatan intelijen sering dilakukan dalam rangka pengambilan keputusan, yaitu melalui pertimbangan – pertimbangan yang matang dengan dilandasi oleh adanya bahan – bahan keterangan yang ada atau yang dicari. Sebagai contoh dapat dikemukakan adanya satu peribahasa yang berbunyi “sedia payung sebelum hujan”. Pentingnya membawa payung pada saat bepergian merupakan suatu keputusan yang diambil karena dilandasi adanya fakta bahwa pada saat itu sedang musim hujan, sehingga bepergian yang dilakukannya berjalan lancar, dengan demikian tujuan yang diinginkan dapat dicapai tanpa hambatan. Apabila contoh individual tersebut diproyeksikan dalam kehidupan bernegara, seperti yang diuraikan oleh ahli strategi China, Sun Tzu : yang berbunyi “jika kamu mengenal musuh dan dirimu sendiri, kamu tidak perlu takut akan hasil 100 pertempuran. Jika kamu mengenal dirimu sendiri tanpa mengenal musuhmu, maka setiap yang diperoleh kamu juga akan menderita. Jika kamu tidak mengenal musuhmu dan dirimu sendiri, maka kamu akan menderita kekalahan dalam setiap pertempuran”.
- Setiap negara dengan berbagai macam cara berupaya untuk mengetahui sebanyak – banyaknya tentang kehidupan bangsa/negara sendiri dan tentang bangsa/negara lain, serta berusaha untuk menutupi kegiatan negara sendiri terhadap kehendak lawan yang berniat mengetahuinya, agar tujuan, cita – cita dan kebijaksanaan yang sudah ditetapkan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.
Usaha/kegiatan tersebut pada dasarnya adalah intelijen. Jadi jelas jika intelijen ditinjau dari fungsi penyelenggaraan dan peranannya adalah sangat penting, terutama dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara dalam upaya mencapai cita – cita.
- Itulah gambaran umum tentang intelijen, baik dalam keadaan sehari – hari dalam lingkup terbatas maupun dalam kehidupan berskala besar.
- Adapun yang dimaksud dengan ATHG ialah :
ii. Tantangan ialah merupakan usaha yang menggugah kemampuan.
iii. Hambatan ialah suatu usaha yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi kebijaksanaan, yang tidak bersifat konsepsional serta berasal dari diri sendiri.
iv. Gangguan ialah suatu usaha dari luar yang bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi kebijaksanaan, yang tidak bersifat konsepsional.
- MAKSUD DAN TUJUAN
- RUANG LINGKUP DAN SISTIMATIKA
Adapun sistimatika penulisannya sebagai berikut :
- Pendahuluan.
- Pengertian Intelijen.
- Tugas dan Fungsi Intelijen serta Penyelenggaraannya.
- Pengorganisasian Intelijen.
- Peranan Intelijen dalam Keamanan Nasional.
- Penutup.
http://prabugomong.com/2012/04/28/memahami-konsep-dasar-intelijen/
0 Response to "TEORI DASAR INTELIJEN"
Post a Comment