Fresh graduate ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan Startup?
SRIPOKU.COM - Fresh graduate ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan Startup? Coba baca resikonya di sini!
Lulus dari masa kuliah menjadi impian bagi mahasiswa tingkat akhir di suatu universitas.
Apalagi jika setelah lulus, sang fresh graduate bisa langsung mendapatkan pekerjaan.
Namun, di antara sekian banyak perusahaan idaman, Startup kini menjadi idola masa kini bagi para fresh graduate.
Ilustrasi fresh graduate (tribunnews.com)
Tempat kerja yang lebih mirip tempat bermain, jam kerja fleksibel, dan ke kantor tak perlu kenakan pakaian formal menjadi tiga alasan utama mengapa fresh graduate ingin bekerja di Startup.
Namun, tahukah kamu apa itu Startup?
Startup sendiri dapat diartikan sebagai perusahaan rintisan atau perusahaan yang belum lama beroperasi.
Sebagian Startup merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.
Dikutip dari situs Maxmanroe.com, Startup mulai berkembang di akhir tahun 90an hingga tahun 2000.
Ilustrasi Startup (entrepreneur.com)
Saat ini istilah Startup banyak 'dikawinkan' dengan segala hal berbau teknologi, web, internet, dan hal lain yang berhubungan dengan ranah tersebut.
Hal ini disebabkan oleh fenomena buble dot-com.
Fenomena ini adalah ketika periode tahun 1998-2000 banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Bahkan pada masa itu, banyak perusahaan sedang gencar-gencarnya membuka website pribadi.
Ilustrasi (koinworks.com)
Beberapa karakteristik perusahaan Startup di antaranya :
1. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
2. Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
3. Pendapatan kurang dari $100.000/tahun
4. Masih dalam tahap berkembang
5. Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
6. Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
7. Biasanya beroperasi melalui website
Dikutip dari situs Maxmanroe.com, menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
1. Startup pencipta game
2. Startup aplikasi edukasi
3. Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi
Ilustrasi (123rf.com)
Namun, setelah fresh graduate tahu tentang perusahaan Startup, maka harus tahu lebih dalam mengenai risiko yang harus ditanggung jika tergabung di sana.
1. Siap dengan resiko dengan konsep perusahaan "baru"
Startup merupakan istilah yang mengacu pada perusahaan baru.
Jika kamu ingin masuk ke dunia kerja dan menjajali peruntungan di perusahaan Startup, maka kamu harus siap dengan perubahan konsep model bisnis.
Perubahan konsep model bisnis ini ditujukan untuk mendapatkan branding baik di mata masyarakat sehingga bisnis dalam perusahaan dapat terus berjalan dan bahkan bertahan.
Ilustrasi (http://wartawirausaha.com/)
2. Berhadapan dengan hal-hal di luar zona nyamanmu
Jika kamu ingin bekerja di Startup, maka kamu harus siap keluar dari zona nyamanmu.
Karena perusahaan Startup memiliki ritme yang berbeda dengan perusahaan lainnya.
Satu orang bisa saja mengerjakan perkerjaan di luar dari jobdesc-nya.
Bahkan terkadang pekerjaan ini harus diselesaikan di dalam waktu yang singkat dan target yang besar.
3. Tingkat stress yang cukup tinggi
Sebagai perusahaan yang baru merintis, perusahaan Startup masih dipenuhi dengan kesemerawutan.
Kesemerawutan tersebut terjadi dikarenakan perusahaan masih mengidentifikasi budaya kerja yang tempat untuk diterapkan di dalam perusahaannya.
Ilustrasi (tribunnews.com)
Sehingga tak aneh lagi jika konsep desain perusahaan Startup dibentuk seatraktif dan senyaman mungkin layaknya sebuah rumah untuk menghilangkan stress.
Namun, jangan sampai terlena, karena kamu bisa jadi malas karena keasyikan bermain di dalam kantor.
Nah, jika kamu siap mental dengan tiga resiko ini, jangan lupa pelajari latar belakang perusahaan Startup impianmu ya.
0 Response to "Fresh graduate ingin mendapatkan pekerjaan di perusahaan Startup? "
Post a Comment