Hambatan saat akan Memulai Bisnis Kontraktor dan Solusinya



Menjadi seorang pengusaha mungkin akan terlhat mudah untuk dijalani bagi orang yang sudah mengetahui bakat dan trik-triknya. Berbeda dengan orang yang masih belum mengetahui jenis usaha yang akan dirintis, nampaknya menjadi seorang pengusaha hanyalah angan-angan saja. Apa sajakah hambatan saat akan memulai bisnis kontraktor dan solusinya? Jadi sebenarnya hambatan terbesar dalam memulai suatu usaha adalah ada pada pola pikir. Jika Anda tidak memiliki pola pikir untuk membuat rencana-rencana atau target yang berkaitan dengan usaha yang akan dijalani, tentu Anda akan sulit untuk memulai usaha tersebut, seperti istilah ‘gagal sebelum mencoba’. Usaha di bidang konstruksi, misalnya, adalah jenis usaha yang Anda pilih karena kebetulan Anda adalah lulusan sarjana jurusan arsitektur.

Sebagai calon kontraktor, Anda harus membayangkan bahwa Anda ini adalah seorang kontraktor profesional. Tak hanya itu, Anda juga harus memikirkan hambatan-hambatan apa saja yang mungkin dihadapi oleh seorang kontraktor seperti Anda.
Berbicara soal hambatan, terdapat beberapa hambatan yang kerap dijumpai ketika akan atau sedang menjalankan usaha konstruksi. Berikut list-nya:

·         Tidak adanya modal

Sebenarnya modal bukanlah hambatans besar bagi seseorang yang berminat mendirikan usaha konstruksi. Bahkan ada yang mengatakan bahwa modal adalah ‘nyawa’ bagi sebuah usaha adalah 100% salah. Modal, dalam hal ini uang, bukanlah satu-satunya modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha, termasuk usaha di bidang konstruksi/ arsitektur. Dengan melimpahnya uang, bukan berarti ada jaminan bahwa usaha konstruksi dapat berjalan dengan baik. Lantas, modal apa yang sebenarnya jauh lebih penting daripada uang? Jawabannya adalah modal skill atau keahlian.

·         Tdak punya ijazah S1 arsitektur

Pernah mendengar kisah pengusaha sukses yang dulunya tidak pernah mengenyam pendidikan hingga sarjana? Di dunia bisnis, siapapun memiliki peluang untuk menjadi pengusaha yang sukses. Bahkan seseorang yang hanya tamatan SD atau sama sekali tak sekolah bisa menjadi pengusaha sukses. Kunci sukses menjadi seorang pengusaha besar bukanlah tingkat/ jenjang pendidikan/ ijazah, melainkan ketekunan, kerja keras, percaya diri, dan kualitas-kualitas positif lainnya. Tak perlu heran ketika Anda menjumpai seorang bos besar yang dulu hanya tamatan SMP memiliki ratusan pegawai dari golongan sarjana.

·         Tidak ada kantor/ tempat usaha

sebenarnya tidak masalah jika Anda tidak memiliki kantor sebagai tempat usaha Anda. Anda bisa menggunakan rumah atau kontrakan Anda sebagai tempat usaha Anda. Atau Anda juga boleh menggunakan kantor virtual sebagai ‘kantor’ Anda. Kini ada banyak sekali bisnis-bisnis online yang tidak membutuhkan tempat usaha secara fisik karena bisnis-bisnis online seperti ini menggunakan website sebagai lapak/ kantor.

·         Ingin usaha apa? alias bingung dengan jenis usaha yang akan dirintis

Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda lihat terlebih dahulu bakat yang Anda miliki. Anda pastinya tahu bakat yang ada di dalam diri Anda. Bakat di sini nantinya akan berkaitan erat dengan skill Anda. kemudian setelah mengetahui skill dan bakat Anda, lalu lihat peluang yang ada di sekitar Anda. Apakah bakat dan skill yang Anda miliki memiliki peluang yang bagus di lingkungan Anda atau tidak. Jika ternyata peluangnya kecil, tak perlu putus asa. Anda masih memiliki banyak peluang, yaitu dirikan usaha yang sesuai dengan skill dan bakat Anda secara online. Mengapa? Usaha online memiliki cakupan pasar yang sangat luas. Bisa saja usaha online Anda diminati oleh konsumen luar negeri.
  • Legalkan dan patenkan usaha milik Anda. Tujuannya adalah agar usaha Anda memiliki legalitas dan kekuatan hukum jika suatu saat ditanyai tentan status hukumnya. Untuk hal ini sebaiknya Anda konsultasikan dengan notaris.
  • Bagaimana cara mendapatkan proyek?
Caranya yaitu dengan perbanyak relasi. Relasi bisa saja berasal dari keluarga, kerabat, sahabat, teman, partner kerja, dan kenalan Anda. Menjaring relasi kini jauh lebih mudah berkat adanya media sosial seperti Facebook,  Twitter, Path, Instagram, Google Plus, dan lain sebagainya. Gunakan juga media-media online sebagai media promosi bisnis Anda.

·         Perasaan malu

Apa yang membuat Anda malu? Apakah karena jenis usaha Anda yang dianggap kecil?Jauhkan rasa malu Anda. Tingkatkan rasa percaya diri Anda dan fokus pada kepuasan konsumen Anda. Kepuasan konsumen adalah kunci utama besarnya suatu usaha seseorang.
Bagaimana, Anda terinspirasi dari beberapa solusi di atas? Dalam memulai sebuah usaha, sangat wajar jika kita memulainya dari nol. Contoh real-nya adalah PT Nikifour Karawang yang mana kontraktor ternama ini dulunya hanyalah perusahaan kecil. Namun berkat kerja keras, ketekunan, rasa percaya diri, dan motivasi yang tinggi, kini PT Nikifour Karawang menjadi salah satu kontraktor sipil sukses dan besar.

1 Response to "Hambatan saat akan Memulai Bisnis Kontraktor dan Solusinya"

  1. sangat menarik dan bermanfaat infonya thx..kunjungi juga http://www.ahlibeton.co.id/2015/09/epoxy-lantai.html tips membuat epoxy lantai atau cat lantai

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel