Langkah-langkah Kegiatan Remedial
Kegiatan remedial dapat dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran biasa untuk membantu peserta didik yang diduga akan mengalami kesulitan (preventif); setelah kegiatan pembelajaran biasa untuk membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar (kuratif); atau selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa (pengembangan). Dalam melaksanakan kegiatan remedial guru dapat menerapkan berbagai metode dan media sesuai dengan kesulitan yang dihadapi dan tingkat kemampuan peserta didik serta menekankan pada segi kekuatan yang dimiliki peserta didik.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan remedial adalah analisis hasil diagnosis kesulitan belajar, menemukan penyebab kesulitan, menyusun rencana kegiatan remedial, melaksanakan kegiatan remedial, dan menilai kegiatan remedial. Pelaksanaan remediasi sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
a. Analisis hasil diagnosis
Apakah anda masih ingat tentang diagnosis kesulitan belajar? Diagnosis kesulitan belajar adalah proses pemeriksaan terhadap peserta didik yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar. Dari kegiatan tersebut guru akan mengetahui para peserta didik yang perlu mendapatkan layanan remediasi. Terkait dengan kepentingan remedisi ini maka yang menjadi fokus perhatian adalah tingkat ketercapaian kriteria keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Jika kriteria tingkat ketercapaiannya 80%, maka peserta didik yang belum mencapai kriteria tersebut perlu mendapatkan pembelajaran remedial. Informasi selanjutnya yang perlu diketahui guru adalah materi apa yang peserta didik merasakan kesulitan secara individual.
b. Menemukan penyebab kesulitan
Penyebab kesulitan belajar peserta didik harus diidentifikasi lebih dulu sebelum guru merancang remediasi, karena gejala yang sama sangat dimungkinkan bagi peserta didik yang berbeda jenis penyebab kesulitannya berbeda pula.
c. Menyusun rencana kegiatan remedial
Rencana kegiatan remedial dapat disusun setelah guru mengetahui (i) peserta didik-peserta didik yang perlu diremediasi, (ii) penyebab kesulitan belajar, (1.3) topik-topik yang belum dikuasai. Selanjutnya guru menyusun rencana pembelajaran seperti pembelajaran pada umumya. Perencanaan tersebut meliputi hal-hal:
1). merumuskan indikator hasil belajar;
2). menentukan materi yang sesuai dengan indikator hasil belajar;
3). memilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik;
4). merencanakan waktu yang diperlukan;
5). menentukan jenis, prosedur, dan alat penilaian.
d. Melakukan kegiatan remedial
Melaksanakan kegiatan remedial sesuai rencana yang telah disusun. Sebaiknya remediasi dilaksanakan sesegera mungkin. Semakin cepat dilaksanakan semakin baik, karena peserta didik selain cepat terbantu mengatasi kesulitan belajarnya, sehingga semakin besar kemungkinan peserta didik berhasil dalam belajarnya.
e. Menilai kegiatan remedial
Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya remediasi yang telah dilakukan perlu dilakukan penilaian. Jika penilaian menunjukkan kemajuan belajar peserta didik sesuai dengan yang diharapkan, berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan dilaksanakan cukup efektif membantu peserta didik mengatasi kesulitan belajarnya. Namun jika belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan dilaksanakan kurang efektif. Untuk itu guru harus menganalisis setiap komponen pembelajaran.
Sumber : buku k13 Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan remedial adalah analisis hasil diagnosis kesulitan belajar, menemukan penyebab kesulitan, menyusun rencana kegiatan remedial, melaksanakan kegiatan remedial, dan menilai kegiatan remedial. Pelaksanaan remediasi sebaiknya mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
a. Analisis hasil diagnosis
Apakah anda masih ingat tentang diagnosis kesulitan belajar? Diagnosis kesulitan belajar adalah proses pemeriksaan terhadap peserta didik yang diduga mengalami kesulitan dalam belajar. Dari kegiatan tersebut guru akan mengetahui para peserta didik yang perlu mendapatkan layanan remediasi. Terkait dengan kepentingan remedisi ini maka yang menjadi fokus perhatian adalah tingkat ketercapaian kriteria keberhasilan yang dicapai oleh peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Jika kriteria tingkat ketercapaiannya 80%, maka peserta didik yang belum mencapai kriteria tersebut perlu mendapatkan pembelajaran remedial. Informasi selanjutnya yang perlu diketahui guru adalah materi apa yang peserta didik merasakan kesulitan secara individual.
b. Menemukan penyebab kesulitan
Penyebab kesulitan belajar peserta didik harus diidentifikasi lebih dulu sebelum guru merancang remediasi, karena gejala yang sama sangat dimungkinkan bagi peserta didik yang berbeda jenis penyebab kesulitannya berbeda pula.
c. Menyusun rencana kegiatan remedial
Rencana kegiatan remedial dapat disusun setelah guru mengetahui (i) peserta didik-peserta didik yang perlu diremediasi, (ii) penyebab kesulitan belajar, (1.3) topik-topik yang belum dikuasai. Selanjutnya guru menyusun rencana pembelajaran seperti pembelajaran pada umumya. Perencanaan tersebut meliputi hal-hal:
1). merumuskan indikator hasil belajar;
2). menentukan materi yang sesuai dengan indikator hasil belajar;
3). memilih strategi dan metode yang sesuai dengan karakteristik peserta didik;
4). merencanakan waktu yang diperlukan;
5). menentukan jenis, prosedur, dan alat penilaian.
d. Melakukan kegiatan remedial
Melaksanakan kegiatan remedial sesuai rencana yang telah disusun. Sebaiknya remediasi dilaksanakan sesegera mungkin. Semakin cepat dilaksanakan semakin baik, karena peserta didik selain cepat terbantu mengatasi kesulitan belajarnya, sehingga semakin besar kemungkinan peserta didik berhasil dalam belajarnya.
e. Menilai kegiatan remedial
Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya remediasi yang telah dilakukan perlu dilakukan penilaian. Jika penilaian menunjukkan kemajuan belajar peserta didik sesuai dengan yang diharapkan, berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan dilaksanakan cukup efektif membantu peserta didik mengatasi kesulitan belajarnya. Namun jika belum menunjukkan hasil seperti yang diharapkan berarti kegiatan remedial yang direncanakan dan dilaksanakan kurang efektif. Untuk itu guru harus menganalisis setiap komponen pembelajaran.
Sumber : buku k13 Ilmu Pengetahuan Alam kelas VIII
0 Response to "Langkah-langkah Kegiatan Remedial"
Post a Comment