jenis-jenis saham
Jenis saham jadi hal yang penting diketahui jika kamu ingin mengumpulkan pundi-pundi rupiah dengan berinvestasi. Tapi, sebelum berinvestasi, para investor sebaiknya mengetahui terlebih dahulu jenis saham yang ada di pasaran.
Pasalnya, investasi saham itu bukan hanya sekadar menggelontorkan uang untuk membeli saham sebuah perusahaan. Kamu perlu strategi cerdik agar dapat meraup banyak cuan dengan berinvestasi.
Seperti diketahui, investasi saham itu dikenal dengan high risk high return yang artinya keuntungan dan risiko sama-sama besar. Jadi, kalau salah langkah bisa-bisa uangmu ludes dalam sekejap. Gak mau kan mengalami hal ini?
Karena investasi saham sangat berisiko, maka penting untukmu mempelajari beberapa hal seputar saham. Seperti cara kerja serta jenis saham yang beredar di pasaran, terutama untuk para pemula.
Ingat, investasi saham langsung itu berbeda dengan reksadana saham. Meski sama-sama saham, tapi kalau reksadana saham itu dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi yang memang sudah ahli di bidangnya. Sedangkan investasi saham langsung, kamu mengelola dana kamu sendiri.
Biar gak bangkrut akibat salah menggelontorkan uang di saham. Berikut ini delapan jenis saham yang perlu diketahui para investor pemula:
1. Common stock
Common stock atau saham biasa merupakan saham yang umumnya diperdagangkan di pasar modal. Jadi, para investor memiliki hak untuk melakukan klaim kepemilikan di aset dan penghasilan sebuah perusahaan.
Jika perusahaan mendapatkan keuntungan, maka kamu sebagai pemegang saham juga akan kecipratan hasil. Begitu juga sebaliknya jika perusahaan bangkrut, maka kamu akan menanggung kerugian sebesar jumlah saham yang kamu miliki.
2. Preferred stock
Saham prefen merupakan gabungan antara obligasi dan juga saham biasa. Banyak investor yang memilih jenis saham yang satu ini karena bisa menghasilkan pendapatan tetap.
Karakteristiknya juga sama dengan saham biasa, di mana pemegang saham bisa melakukan klaim atas laba dan mendapatkan dividen tetap serta memiliki hak tebus.
3. Bearer stocks
Jenis saham satu ini tidak tertulis nama pemiliknya. Tujuannya sederhana, agar mudah dipindahtangankan ke investor lainnya atau diperjualbelikan kembali.
4. Registered stocks
Registered stocks atau saham atas nama adalah kebalikan dari saham atas unjuk atau bearer stocks.
Pasalnya, saham tersebut terdapat nama pemegang saham yang memang tertulis jelas di sebuah kertas. Jika ingin melakukan pengalihan juga harus melewati berbagai prosedur.
5. Blue chip stocks
Saham blue chip memang merupakan salah satu saham unggulan para investor. Pasalnya, saham blue chip tidak bisa dimiliki oleh sembarang perusahaan.
Bisa dibilang, hanya perusahaan bereputasi tinggi dan memiliki pendapatan stabil yang bisa memilikinya. Gak heran kalau saham yang satu selalu diburu para investor.
6. Income stocks
Income stocks juga banyak dilirik investor karena dapat membayar dividen dengan nilai yang tinggi dari rata-rata dan kerap dibayarkan setiap tahunnya.
7. Speculative stocks
Buat kamu yang memiliki profil risiko tinggi tentu jenis saham satu ini bisa dijadikan pilihan. Pasalnya, kamu bisa menghasilkan laba tinggi.
Namun, kamu perlu mengetahui kalau speculative stocks tidak bisa memberikan penghasilan stabil setiap tahunnya.
8. Counter cylical stocks
Counter cylical stocks bisa dijadikan pilihan bagi para investor yang pengin aman. Pasalnya, saham yang satu ini akan tetap stabil meski kondisi ekonomi sedang bergejolak.
Itulah delapan jenis saham yang beredar di pasaran dan penting banget untuk diketahui para investor pemula. Gimana udah tertarik raup banyak uang dari investasi saham? (Editor: Chaerunnisa)
0 Response to "jenis-jenis saham"
Post a Comment