BUDAYA DAN EMOSI

1.         Manusia dan Emosi
Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah swt. yang paling sempurna karena memiliki akal, pikiran dan nafsu. Manusia pada dasarnya individualistik, namun manusia juga bersifat sosialis artinya manusia memang pada dasarnya hidup sendiri-sendiri tapi di sisi lain manusia memerlukan campur tangan ataupun bantuan orang lain dalam hidupnya terutama untuk menunjang perkembangan dirinya seutuhnya.
Sedangkan emosi merupakan warna efektif yang menyertai setiap perilaku idividu, yang  berupa perasaan-perasaan tertentu yang dia alami pada saat menghadapi situasi tertentu. Kata “emosi” berasal dari bahasa latin yaitu “Emovere”, yang artinya “bergerak keluar”. Maksud setiap emosi adalah untuk menggerakkan individu untuk menuju rasa aman dan pemutuhan kebutuhanya, serta menghindari sesuatu yang merugikan dan menghambat pemenuhan kebutuhan.
Emosilah yang seringkali menghambat orang tidak melakukan perubahan. Ada perasaan takut dengan yang akan terjadi, ada rasa cemas, ada rasa khawatir, ada pula rasa marah karena adanya perubahan. Hal tersebut itulah yang seringkali menjelaskanmengapa orang tidak mengubah polanya untuk berani mengikuti jalur-jalur menapaki jenjang kesuksesan. Hal ini sekaligus pula menjelaskan pula mengapa banyak orang yang sukses yang akhirnya terlalu puas dengan kondisinya, selanjutnya takut melangkah. Akhirnya menjadi orang yang gagal
Hubungan antara manusia dengan emosi sangatlah jelas tergambarkan berdasarkan uraian di atas. Emosi mendasari tingkah laku manusia. Emosi dapat berupa kesal, terkejut, heran, sedih, senang, bahagia, dan lain sebagainya.
2.         Emosi dalam Kajian Psikologi
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, sedangkan emosi adalah perasaan mendalam yang diikuti adanya perubahan elemen kognitif maupun fisik  dan memepengaruhi perilaku manusia. Jadi, emosi dalam psikologi disini berarti setiap perilaku manusia itu merupakan salah satu bentuk emosi manusia yang di eksperikannya di lingkungan.
Ada bebrapa fungsi emosi dalam kehidupan, diantaranya:
a)      Membantu persiapan tindakan.
b)      Membentuk perilaku yang akan datang.
c)      Membantu kita untuk mengatur interaksi social.
3.         Persamaan Budaya Mengenai Emosi
Budaya mempengaruhi labeling dari emosi. Ada kesepakatan umum dalam setiap budaya mengenai kapan dan dimana serta emosi yang mana yang di tampilkan pada ekspresi muka, sekalipun itu merupakan emosi dasar yang universal. Namun demikian, ada variabilitas dalam level kesepakatan dari setiap budaya.  
Budaya diyakini mempengaruhi persepsi dan interpretasi emosi. banyak akademisi yang meyakini bahwa proses yang terjadi  adalah serupa dengan proses bagaimana budaya mempengaruhi aturan penampilan emosi (display rules). Aturan bagaimana interpretasi dan persepsi terhadap suatu emosi dilakukan disebut decoding rules (Buck dalam dalam Matsumoto, 1996)

1 Response to "BUDAYA DAN EMOSI"

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel