Teknik analisis teknikal dan analisis tren plikasi MetaTrader
Teknik analisis teknikal dan analisis tren yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan indikator pada aplikasi MetaTrader 4.
1. Analisis Teknikal
Elder (1993) mendefinisikan analisis teknikal menjadi dua yaitu:
a) Classical Chart Analysis.
Menggunakan analisis
pasar dengan menggunakan chartist, melakukan identifikasi pola
harga berulang
dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan dari perdagangan ketika pola timbul. Pada prakteknya chartists bekerja dengan media grafik bar berisikan pola
tinggi, rendah, dan penutupan volume. Chartists berfungsi untuk melacak perubahan harga dan mengabaikan
waktu, volume, dan open interest dalam menganalisa pasar.
b) Computerized Technical Analysis.
Melakukan analisis pasar dengan menggunakan
indicator software komputer untuk
memberikan informasi harga yang baik dalam membuka dan menutup pasar. Computerized
technical Analysis lebih objektif dari classical charting
karena menunjukkan informasi harga akan naik, maka setiap trader yang
memakai indicator tersebut diberikan informasi yang sama bahwa harga
akan naik dan sebaliknya.
1) Moving average Moving average adalah rata-rata nilai data dalam kurun waktu tertentu. Pada periode 5 hari MA
memperlihatkan rata-rata harga dari 5 hari tersebut, 20 hari MA memperlihatkan
rata-rata harga dari 20 hari tersebut dan begitu seterusnya. Garis MA akan terbentuk saat terkoneksi nilai MA perhari.
...........................................................
(1)
Keterangan :
P = harga yang di rata-rata kan
N = Banyaknya hari dalam MA (dipilih oleh trader/investor)
Nilai dari MA tergantung dari nilai yang di rata-rata
kan dan rentang waktu MA yang dipilih. Terdapat 3 tipe EMA: simple, exponential dan weighted.
Penelitian ini
hanya menggunakan EMA untuk kebutuhan dalam
membentuk indicator utamanya yaitu MACD (Moving Average Covergence
Divergence).
2) Exponential Moving Average
Exponential moving average (EMA) merupakan alat indicator yang
lebih baik dari Moving Average biasa. EMA memberikan beban lebih besar
ke data terbaru dan merespon perubahan lebih cepat dari MA biasa. Dalam waktu
yang sama, EMA tidak memakai data yang telah tua.
....................................................
(2)
.............................................................................
(3)
N = jumlah hari dalam EMA (dipilih oleh trader).
EMAyest = EMA kemarin
EMA memiliki 2 keuntungan pertama menggunakan beban
berat pada perdagangan hari terakhir. Mood terbaru dari para trader lebih
penting. Dalam 10 hari EMA, harga penutupan bertanggung jawab pada 18% nilai
EMA, sementara MA biasa semua hari yang dipakai oleh trader adalah sama.
Kedua, EMA tidak membuang data sebelumnya seperti yang MA
biasa lakukan
melainkan akan dihilangkan secara perlahan-lahan.
3) Moving Average Convergence-Divergence (MACD)
Moving Averages menjelaskan trend dengan menyaring harga harian. Indicator lebih
canggih yang dibangun oleh Gerald appel, analis dan manajer keuangan di New
York. Moving Aaverage Convergence-Divergence, atau MACD
terdiri dari tiga EMA yang timbul pada chart dalam bentuk dua garis yang titik temunya memberikan sinyal trading.
a. Cara Membuat MACD
1.
Jumlahkan 12-hari EMA dari
harga penutupan
2.
Jumlahkan 26-hari EMA dari
harga penutupan
3.
Untuk 26-hari EMA, maka 12-hari EMA akan menandai
selisih mereka sebagai garis solid (bentuk
garis MACD paling cepat)
4.
Tambahkan 9-hari EMA dari fast
line, dan tandai hasil akhir sebagai dashed line (slow signal line)
b. Psikologi Pasar
Tiap harga menggambarkan
nilai dari peserta pasar perdagangan. MA menjelaskan
rata-rata nilai kosensus dalam periode yang dipilih. Penyilangan dari MACD dan signal
line menjelaskan peralihan keseimbangan dari bulls dan bears.
Fast MACD line menjelaskan banyaknya
consensus pada periode pendek. Slow signal line menjelaskan banyaknya consensus pada periode yang panjang. Jika fast MACD
line naik dan berada diatas slow signal line maka bulls
mendominasi pasar dan pada saat itu terjadi akan lebih baik untuk buka posisi
long. Ketika fast line jatuh dan berada dibawah slow line, hal
itu menunjukan bears mendominasi pasar dan saat yang tepat untuk membuka
posisi short.
4) MACD Histogram mengidentifikasikan lebih jauh dan dalam tentang keseimbangan kekuatan bulls
dan bears daripada MACD biasa. MACD-Histogram tidak hanya menunjukan bulls
atau bears tapi juga menunjukan nilai kekuatan atau kelemahan. MACD-Histogram merupakan indicator yang tersedia di pasar bagi trader:
MACD-Histogram = MACD line – Signal line
..................... (4)
MACD-Histogram mengukur selisih antara MACD line dan
signal line. Ketika fast line diatas slow line,
MACD-Histogram bernilai positif dan memiliki alur diatas garis nol.
Jika fast line dibawah slow line, MACD-Histogram bernilai negative dan memiliki alur dibawah garis nol. Ketika
dua garis bertemu, MACD-Histogram sama dengan nol.
Ketika sebaran antara MACD dan signal line meningkat maka MACD-Histogram menjadi lebih panjang atau pendek, tergantung pada arahnya. Disaat dua garis digambarkan mendekat, MACD-Histogram menjadi
lebih pendek.
Slope dari
MACD-Histogram merupakan
hubungan antara dua bar terdekat.
Jika garis terakhir lebih tinggi, slope dari MACD-Histogram akan keatas. Jika terendah terakhir lebih rendah, maka slope dari
MACD-Histogram adalah ke bawah.
a. Psikologi Pasar
MACD-Histogram menujukkan selisih antara long-term dan short-term nilai dari consensus.
Fast MACD line menggambarkan consensus
pasar dari periode lebih pendek. Slow signal line menggambarkan consensus pasar dari periode lebih panjang.
MACD-Histogram menandakan selisih antara dua garis tersebut.
Selop dari MACD-Histogram menjelaska grup pasar yang dominan. MACD-Histogram yang
menanjak menjelaskan bahwa bulls menjadi lebih kuat.
MACD-Histogram yang menukik menunjukan bahwa bears menjadi lebih kuat.
Ketika MACD fast line bergerak menghimpun lebih
cepat dari slow signal line, MACD-Histogram meningkat. Artiya bahwa bulls menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Itu adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan posisi long, dan sebaliknya.
Saat selop dari MACD-Histogram bergerak pada arah yang sama
sebagai harga, trend aman. Selanjutnya saat selop MACD-Histogram bergerak pada arah yang berbeda, kelanjutan
dari trend dipertanyakan. Ini adalah
waktu yang tepat untuk membuka posisi dikarenakan, akan terlihat perubahan
bahwa bulls ataupun bears mendominasi pasar.
Selop MACD-Histogram lebih dominan dan penting dari posisi dibawah atau diatas garis tengah.
Sinyal sell diberikan saat MACD-Histogram berada di atas garis tengah tetapi
selopnya turun kebawah, menunjukkan bulls. Dan sinyal buy terbaik muncul ketika MACD-Histogram berada di
bawah garis tengah dan selopnya keatas(bears).
b. Trading rules.
1.
Buy ketika MACD- saat Histogram
berhenti menukik kebawah dilanjutkan menuju keatas.
Lalu tempatkan stop loss dibawah minor low terbaru.
2.
Sell ketika
MACD-saat Histogram berhenti naik terus turun drastis kebawah. Saat ini segera tempatkan
stop loss diatas minor high terbaru.
0 Response to "Teknik analisis teknikal dan analisis tren plikasi MetaTrader "
Post a Comment